Potensi

Potensi

Tuhan memberikan potensi dan hasrat bagi manusia supaya bersemangat, bergembira dan berjuang untuk hidupnya. Saat impian, potensi, dan hasrat terbunuh, saat itu juga manusia mati.

Bukan mati secara fisik, tapi mati secara jiwa. Manusia kehilangan perjuangannya, kehilangan jati dirinya. Karena potensi dan bakatnya adalah ciri khas dirinya, keunikannya sebagai seorang manusia.

Jika semua itu padam, dia menjadi bukan siapa – siapa lagi, tak ada lagi yang bisa dibanggakan, tak ada lagi identitasnya sebagai manusia yang utuh dan indah.

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar